Dikala termenung dalam hatiku yang lusuh ini berkata "Tuhan, Mengapa kau ambil secepat itu".
In Memory of Me…
Ayah…
Dirimu kini entah ada dimana
Tiada kenangan akan wajahnya
Hanya ada tanda tanya
Mengapa kau tinggalkan kami dalam duka
Ayah…
Jiwamu kini entah pergi kemana
Tiada kenangan canda tawanya
Hanya ada hari hari tak beharga
Ketika kau pergi tanpa kata
Ayah…
Rasa rindu untuk memelukmu
Rasa benci ditinggal pergi olehmu
Kian bercampur dalam hatiku
Kian mengisi hari hariku…
Ayah…
Tangisku pun takkan pernah kan terdengar olehmu
Air mataku pun takkan pernah mengalir di hatimu
Hati ini pun kian dingin membeku
Ketika duniaku sepi tanpa dirimu
Ayah…
Mungkinkah dirimu di sebrang sana
Pernah ingin tuk berjumpa
Pernah ingin tuk menyapa
Buah hati yang kau tinggalkan begitu saja…
Ayah…
Rangkaian Rindu ini
Mungkin hanya sebatas mimpi
Yang kan selalu menghampiri
Tidurku di malam hari
Ayah…
Rangkaian puisi ini
Mungkin hanya sebatas ungkapan hati
Namun yang pasti…
Jiwamu kan Selalu Hidup dan Bercahaya dalam Hati dan Diri ini…
